Tuesday, August 7, 2012

Shelter Pejaten


Sebenarnya sudah lama saya tahu tentang Shelter Pejaten, tapi baru akhir-akhir ini saya memberanikan diri datang ke sana. Berbekal info minim dari google akhirnya pergi juga ke sana. Waktu itu hari Selasa (lupa tanggal berapa), sekitar jam setengah 7 baru sampai di yang sana (bener-bener dadakan). Pandangan pertama jauh dari bayangan, tempat tertutup, pagar tinggi, banyak mobil-mobil jeep, dan yang paling serem penjaganya tanya ke saya dengan nada dan ekspresi yang bener-bener ga nyantai. Akhirnya setelah saya bilang maksud dan tujuan baru deh ekspresi dan nada bicaraanya agak turun. Tapi juga ga semulus itu, saya diminta datang lagi hari Sabtu, oke saya pulang masih dengan rasa penasaran.
Hari sabtu semuanya lancar, akhirnya bisa masuk juga liat anjing-anjing sekaligus kucing-kucing. Bentuknya kaya pendopo besar dengan sedikit aksen Bali, waktu masuk semuanya gonggong, rame pake banget, seneng banget akhirnya tahu shelter pejaten itu kaya apa. Tapi ga lama setelah itu semuanya tenang lagi, ga ada yang gonggong sebaliknya mereka semua ngedatengin saya minta dielus-elus (ga semua si ada juga yang cuek-cuek aja -_-).
Didepan pendopo ada lapangan yang cukup luas, jadi anjing-anjing disana bisa bebas main, lari-larian. Di belakang ada lagi kumpulan anjing-anjing, tapi disini ga semuanya bebas berkeliaran ada juga yang dikandangain. Kenapa dikandangin? Anjing yang dikandangin itu biasanya ada yang belum disteril, belum bisa bersosialisasi dengan yang lain, atau karena masih terlalu kecil. Jadi akan jauh lebih aman kalau mereka dikandangin.
Waktu makan jadi hal yang menarik buat saya, para kennel boy mulai siapin makanan untuk anjing-anjing disana. Menunya adalah nasi, kuah kaldu ayam, ceker, dicampur makanan kering. Semuanya diaduk di dalam baskom besar. Yang menarik disini ada sepanci ayam ditaruh dilantai tapi ga ada satupun anjing yang ngambil ayam di panci itu. Semuanya sabar nunggu makanannya dibagi sama rata. Dan waktu semuanya siap anjing-anjingnya serentak duduk menghadap ke pintu dapur nunggu dikasih makan. Hebat, semuanya tertib, ga ada yang berantem, anjing aja bisa sabar loh ga egois. Cuma anjing yang kecil-kecil dikandangin supaya ga kehabisan makanan. Tapi sedih juga litany mereka mungkin bosen dengan menu yang itu-itu aja, nasi kaldu ceker plus makanan kering setiap hari. Jadi ada beberapa yang ga lahap makannya. Tapi itu juga sudah sangat lebih baik dari pada mereka dijalanan ga keurus. Maka dari itu kalo temen-temen mau bisa bawain makanan buat anjing-anjing di Shelter seperti dog food, daging, telur atau yang lainnya supaya mereka punya variasi makanan.
Dan untuk sekedar info shelter pejaten berdiri sejak tahun 2009, sudah menampung 300an anjing dan 60an kucing, ada juga monyet disana. Shelter ini berdiri ditanah seluas 1,5hektar milik Dr. Sussana Somali. Semakin banyak anjing terlantar dijalan, karenanya sangat diharapkan temen-temen mau adopsi anjing atau kucing disana sehingga mereka punya rumah dan keluarga yang lebih hangat, selain itu agar Shelter Pejaten bisa membantu anjing-anjing terlantar diluar sana. Karena shelter juga memiliki keterbatasan untuk terus-terusan menampung banyaknya anjing terlantar di lingkungan kita.







Dan itu tadi pengalaman pertama saya datang kesana, pengalaman menyenangkan. Saya pasti kembali lagi!

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment