Kemarin saya mencoba pengalaman baru, menjadi tenaga pengajar, bukan mengajar seperti di sekolah atau tempat-tempat kursus tetapi di bimbel koran. Sejenis rumah singgah.
Bimbel Koran terletak di Klender, Jakarta Timur. Diantara gang-gang kecil yang penuh sesak ternyata terdapat tempat untuk sedikit melepas penat bagi anak-anak jalanan. Ada apa saja di Bimbel Koran? Ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup untuk menampung anak-anak dilingkungan tersebut. Mereka datang ke rumah singgah untuk belajar dan bermain, mereka datang setiap hari minggu.
Mereka dikelompokkan menurut kelas dan usia, kemudian belajar sesuai materi belajar di sekolah mereka. Namun kita tidak dapat memaksa mereka untuk belajar dengan tekun agar mendapat nilai sempurna, ya karena pengaruh lingkungan, tentu mereka sudah amat lelah dalam keseharian mereka mengamen di jalanan. Ada kemauan untuk belajar itu sudah baik kan :)
Antusiasme mereka sangat besar sehingga membuat saya terbawa suasana keriangan. Padahal saya bukan tipe pecinta anak-anak sebenarnya. Menurut saya anak kecil itu menyebalkan, dan manja. Tapi seketika pandangan saya berubah. Saya jadi suka anak-anak, mereka hanya ingin diperhatikan dan bermain.
Kemarin saya mengajar menggambar, mengenal bentuk, dan warna dalam bahasa inggris. Saya mendapat banyak pelajaran juga dari mereka, saat itu saya mengajar kelas 1 SD, pertama saya belajar sabar, kedua belajar bersyukur, ketiga belajar kesederhanaan.
Saya sangat kagum dengan Kak Titi, kita semua tahu tidak mudah untuk mengelola sebuah rumah singgah, dan lagi ia masih kuliah. Kadang sangat sulit membayangkan ketika tak ada tenaga pengajar yang secara sukarela ingin membantu mendidik adik-adik di bimbel koran. Ataupun biaya yang diperlukan untuk mengelola bimbel tersebut.
Karenanya akan sangat membuatnya senang jika kita semua saling menjabat tangan untuk membantu adik-adik yang kurang beruntung seperti kita. Kalau ada yang baca posting saya tenteng Bimbel Koran dan tertarik bergabung tentu Bimbel Koran akan membukakan pintu untuk anda dengan senang hati.
prisma
Bimbel Koran terletak di Klender, Jakarta Timur. Diantara gang-gang kecil yang penuh sesak ternyata terdapat tempat untuk sedikit melepas penat bagi anak-anak jalanan. Ada apa saja di Bimbel Koran? Ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup untuk menampung anak-anak dilingkungan tersebut. Mereka datang ke rumah singgah untuk belajar dan bermain, mereka datang setiap hari minggu.
Mereka dikelompokkan menurut kelas dan usia, kemudian belajar sesuai materi belajar di sekolah mereka. Namun kita tidak dapat memaksa mereka untuk belajar dengan tekun agar mendapat nilai sempurna, ya karena pengaruh lingkungan, tentu mereka sudah amat lelah dalam keseharian mereka mengamen di jalanan. Ada kemauan untuk belajar itu sudah baik kan :)
Antusiasme mereka sangat besar sehingga membuat saya terbawa suasana keriangan. Padahal saya bukan tipe pecinta anak-anak sebenarnya. Menurut saya anak kecil itu menyebalkan, dan manja. Tapi seketika pandangan saya berubah. Saya jadi suka anak-anak, mereka hanya ingin diperhatikan dan bermain.
Kemarin saya mengajar menggambar, mengenal bentuk, dan warna dalam bahasa inggris. Saya mendapat banyak pelajaran juga dari mereka, saat itu saya mengajar kelas 1 SD, pertama saya belajar sabar, kedua belajar bersyukur, ketiga belajar kesederhanaan.
Saya sangat kagum dengan Kak Titi, kita semua tahu tidak mudah untuk mengelola sebuah rumah singgah, dan lagi ia masih kuliah. Kadang sangat sulit membayangkan ketika tak ada tenaga pengajar yang secara sukarela ingin membantu mendidik adik-adik di bimbel koran. Ataupun biaya yang diperlukan untuk mengelola bimbel tersebut.
Karenanya akan sangat membuatnya senang jika kita semua saling menjabat tangan untuk membantu adik-adik yang kurang beruntung seperti kita. Kalau ada yang baca posting saya tenteng Bimbel Koran dan tertarik bergabung tentu Bimbel Koran akan membukakan pintu untuk anda dengan senang hati.
prisma
0 comments:
Post a Comment