Untuk mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di Universitas Gunadarma, terutama yang bertempat di Kampus J1, Bekasi pastilah tidak asing lagi dengan kolam yang berada di depan pintu utama Universitas Gunadarma.
Entah sejak kapan fenomena ini mulai terjadi, setiap mahasiswa yang berulang tahun akan di bawa beramai-ramai untuk dimasukan ke dalam kolam tersebut. Sudah berapa banyak mahasiswa yang telah merasakan basah dari kolam tersebut? Saya sendiri juga kurang begitu yakin.
Apa yang menjadi penyebab? Berapa banyak mahasiswa yang menjadi korban? Mengapa hal ini bisa terjadi? Kapan fenomena ini muncul pertama kali? Saya sendiri juga tidak begitu yakin tentang jawaban dari pertanyaan diatas. Tapi yang saya bisa ketahui dan pastikan adalah bahwa kegiatan tersebut mengundang tawa dan rasa kebersamaan. Bagaimana tidak, karena untuk membawa seseorang masuk ke dalam kolam tentu memerlukan kerjasama antar mahasiswa, fenomena yang sungguh menarik.
Mari kita coba jawab satu persatu, Apa yang menjadi penyebab? Menurut pemikiran saya semua ini ada hubungannya dengan kalimalang, semua orang akan berfikiran untuk menceburkan mahasiswa ke aliran kalimalang. Tapi resiko terlalu besar bukan? Maka dari itu muncullah ide untuk menceburkan mahasiswa yang berulang tahun di kolam tersebut.
Berapa banyak mahasiswa yang menjadi korban? Mari kita coba hitung menghitung, di kelas saya kira-kira ada 10 mahasiswa yang diceburkan ke kolam tersebut, jika ada 10 kelas maka akan menjadi 100 orang, jika ada 3 jurusan dalam 1 fakultas maka menjadi 300 orang, dikalikan jumlah fakultas yaitu 5 berarti menjadi 1500 orang per tahun, berarti dalam satu hari ada 5 orang yang menjadi korban. Sungguh tidak masuk akal.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mudah saja, karena ada yang berulang tahun, jika tidak maka tidak ada yang menjadi korban (salah fokus). Kapan fenomena ini muncul pertama kali? Saya tidak ada gambaran sama sekali tentang masalah ini, silahkan anda kira-kira sendiri.
Yang pasti, kita ambil segi positifnya saja, dengan tradisi dan fenomena konyol ini kta dapat menyimpan memori perkuliahan dengan sedikit hal-hal konyol, tak melulu tentang belajar. Mempererat hubungan pertemanan itu sudah pasti, dan memaksimalkan manfaat dari kolam tersebut, tidak hanya dari segi keindahan, karena bisa menjadi sarana mengerjai teman :)
Entah sejak kapan fenomena ini mulai terjadi, setiap mahasiswa yang berulang tahun akan di bawa beramai-ramai untuk dimasukan ke dalam kolam tersebut. Sudah berapa banyak mahasiswa yang telah merasakan basah dari kolam tersebut? Saya sendiri juga kurang begitu yakin.
Apa yang menjadi penyebab? Berapa banyak mahasiswa yang menjadi korban? Mengapa hal ini bisa terjadi? Kapan fenomena ini muncul pertama kali? Saya sendiri juga tidak begitu yakin tentang jawaban dari pertanyaan diatas. Tapi yang saya bisa ketahui dan pastikan adalah bahwa kegiatan tersebut mengundang tawa dan rasa kebersamaan. Bagaimana tidak, karena untuk membawa seseorang masuk ke dalam kolam tentu memerlukan kerjasama antar mahasiswa, fenomena yang sungguh menarik.
Mari kita coba jawab satu persatu, Apa yang menjadi penyebab? Menurut pemikiran saya semua ini ada hubungannya dengan kalimalang, semua orang akan berfikiran untuk menceburkan mahasiswa ke aliran kalimalang. Tapi resiko terlalu besar bukan? Maka dari itu muncullah ide untuk menceburkan mahasiswa yang berulang tahun di kolam tersebut.
Berapa banyak mahasiswa yang menjadi korban? Mari kita coba hitung menghitung, di kelas saya kira-kira ada 10 mahasiswa yang diceburkan ke kolam tersebut, jika ada 10 kelas maka akan menjadi 100 orang, jika ada 3 jurusan dalam 1 fakultas maka menjadi 300 orang, dikalikan jumlah fakultas yaitu 5 berarti menjadi 1500 orang per tahun, berarti dalam satu hari ada 5 orang yang menjadi korban. Sungguh tidak masuk akal.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Mudah saja, karena ada yang berulang tahun, jika tidak maka tidak ada yang menjadi korban (salah fokus). Kapan fenomena ini muncul pertama kali? Saya tidak ada gambaran sama sekali tentang masalah ini, silahkan anda kira-kira sendiri.
Yang pasti, kita ambil segi positifnya saja, dengan tradisi dan fenomena konyol ini kta dapat menyimpan memori perkuliahan dengan sedikit hal-hal konyol, tak melulu tentang belajar. Mempererat hubungan pertemanan itu sudah pasti, dan memaksimalkan manfaat dari kolam tersebut, tidak hanya dari segi keindahan, karena bisa menjadi sarana mengerjai teman :)
0 comments:
Post a Comment