Ada seorang anak laki-laki yang suka sekali memakai sepatu tinggi, bukan ber"hak", tapi yang buat anak-anak band itu. Kebetulan dia itu anak band. Dia sudah lama sekali berkarier di dunia musik, hampir semua alat musik bisa ia mainkan kecuali kecapi hahaha. Mungkin efek sepatu itu yang membuat dia menjadi anak band.
Balik lagi ke sepatu, sepatu itu bener-bener cocok dia kenakan, terlihat elegan. Sepatu yang mereknya All Star merah itu membuat dia lebih keren. Sebenarnya bukan orangnya yang menjadi perhatian, tapi sepatunya. Entah berapa harganya, belinya dimana, atau berapa ukurannya, sepertinya ingin sekali memiliki sepatu itu.
Pernah juga ada sepatu yang keren, sama All Star juga, warna putih dan motifnya yang paling enak di lihat, yaitu gambar sepatu warna-warni. Sepeti itu super enteng, adem, harga terjangkau. Siapa aja cocok pakai sepatu itu. Banyak yang bilang sepatu itu bagaikan sepatu anak perempuan, tapi ngga juga ahh, buktinya dia ganteng-ganteng aja tuh pake sepatu itu.
Sepatu itu cocok di pakai di segala situasi, bisa buat main basket, jalan-jalan, ngeband, dll. Sepatu All Star itu seperti membuat seseorang yang memakainya jadi percaya diri. Banyak juga para artis yang memakainya dan itu terlihat keren.
Sepatu All Star atau yang disebut juga Converse itu telah mendunia, tidak diragukan lagi kualitasnya. Bahannya tidak merepotkan, kalau kotor dibersihkannya mudah. sepatu ini juga kalau kena air yang berlebihan tidak akan melar.
Mungkin itu semua adalah salah satu alasan kenapa dia senang sekali memakai sepatu converse. Mungkin masih banyak lagi kelebihannya. Mungkin beberapa tahun kedepan dia tetap setia memakai sepatu converse, dan semoga sepatu itu bisa menemaninya sampai dia sukses nanti.
Dan yang terakhir, "dia" itu adalah "aku"
by : Adrianus Reffanto pacarnya Prisma yang punya blog ini :)
OpenOffice Calc adalah aplikasi pengganti Microsoft Excel. Dalam hal kemampuan, aplikasi freeware ini tidak kalah dibanding kompetitornya tersebut. Saat artikel ini ditulis versi terbaru dari OpenOffice adalah versi 3.0.1 yang dapat didownload dengan gratis di situsnya (openoffice.org). Ukuran file instalasinya memang cukup besar (sekitar 145 MB), kalau memakai Speedy dengan download rate sekitar 60 Kbps maka memerlukan waktu sekitar 40 menit (CMIIW).
Salah satu fasilitas yang sering saya gunakan untuk pengolahan data spreadsheet dengan Calc adalah VLOOKUP. Fasilitas ini sangat berguna untuk mencari (search) sebuah nilai (value) dari daftar master data. Sebagai contoh: kita memiliki sebuah bank data yang menyimpan ribuan record, lalu ingin mencari sebuah nilai dari bank data tersebut berdasarkan kata kunci (keyword) tertentu.
Rumus perhitungan
Beberapa operator hitung yang sering digunakan dalam perhitungan angka adalah
+ (plus) untuk menjumlah angka. - (minus) untuk mengurangi angka.
* (kali) untuk mengalikan angka.
/ (bagi) untuk membagi angka.
^ (pangkat) untuk memangkatkan angka.
Urutan derajat operator hitung di atas adalah
pangkat (^) proses pertama kali
(*) atau bagi (/) proses kedua.
Plus (+) atau minus (-) proses ketiga Perhitungan yang terletak dalam kurung ( ) akan diproses terlebih dahulu. Rumus-rumus ini akan kita terapkan untuk menghitung harga barang yang ada dalam tabel.
Fungsi kategori Matematika
Yang termasuk dalam fungsi matematika di antaranya adalah :
a. COS Mencari nilai COS dari suatu nilai dalam sel,
misalnya COS 90 = -0.45.
Notasi := COS (angka) := COS(90)
b. SIN Kebalikan dari COS,
misalnya SIN 90 = 0.45
Notasi := SIN (angka) := SIN (90)
c. INT Fungsi Pembulatan yang terdekat.
Notasi := INT (angka) Contoh := INT(4.555)
Nilai akhir adalah 4.
d. ROUND Fungsi pembulatan desimal tertentu
Notasi := ROUND (angka; jumlah desimal)
Contoh := ROUND (4.323;2) = 4.32
e. SUM Fungsi Penjumlahan.
Notasi :=SUM (nilai1 ; nilai 2)
Contoh := SUM (5;10) = 15
f. ABS Fungsi untuk mengambil nilai absolut suatu angka.
Fungsi ini bisa hanya mengubah bilangan negatif ke bilangan positif.
Notasi = ABS (nilai) contoh := ABS (-2) =2
g. EXP Fungsi untuk menampilkan hasil pemangkatan dengan bilangan dasar e (2.7182818).
Notasi := EXP (angka)
Contoh := EXP (2) = 7.39
Fungsi Statistik
a. AVERAGE Mencari nilai rata-rata data dalam range
Notasi := AVERAGE (range)
Contoh := AVERAGE (B3;B7)
b. COUNT Mencari jumlah data angka dalam range
Notasi := COUNT (range)
Contoh := COUNT (B3;B7)
c. MAX Mencari data tertinggi dalam range
Notasi := MAX (range)
Contoh := MAX (B3;B7)
d. MEDIAN
Mencari median / nilai tengah data dalam range
Notasi := MEDIAN (range)
Contoh := MEDIAN (B3;B7)
e. MIN Mencari nilai minimal dalam range
Notasi := MIN (range)
Contoh := MIN (B3;B7)
f. STDEV Mencari modus standard deviasi dalam range sample data
Notasi := STDEV (range)
Contoh := STDEV (B3;B7)
g. MODE Mencari modus data dalam range
Notasi := MODE (range)
Contoh := MODE (B3;B7)
sumber : http://pendmtkuin07.files.wordpress.com/2008/11/pertemuan31.pdf http://infogaptek.com/2009/04/08/openoffice-calc-pencarian-data-menggunakan-vlookup-2/
http://harry.sufehmi.com/wp-content/uploads/2009/06/openoffice-igos-tot-rev3.pdf
1. LET adalah statment yang digunakan untuk memasukan sebuah nilai kedalam suatu variabel
2. PRINT adalah statment yang digunakan untuk menampilkan data dari hasil pengolahan pada layar tampilan
3. REM adalah statment yang digunakan untuk memberikan komentar dalam program, baik berupa judul atau penjelasan program
4. PRINT TAB adalah statment yang digunakan untuk mengatur jarak ekspresi ke ekspresi berikutnya pada suatu baris pencetakan atau memungkinkan kita mengatur nilai kolom ke beberapa hasil yang dicetak
5. PRINT USING adalah statment yang digunakan untuk menampilkan informasi yang berupa nilai variabel dengan farmay yang rapi, biasanya digunakan dalam pencetakan kabel-kabel.
6. READ DATA adalah statment yang digunakan untuk membaca nilai-nilai yang didefinisikan dalam statment data, sedangkann data adalah statment yang berisi nilai-nilai yang nantinya akan dibaca oleh statment READ
7. RESTORE adalah statment yang dapat menyebabkandata yang sama dibaca sekali lagi dengan nama variabel yang berbeda
8. IF-THEN adalah statment yang digunakan untukmemeriksa sebuah kondisi dan mengeksekusi satu atau lebih baris program jika dan hanya jika kondisinya terpenuhi
9. GO-TO adalah statment yang digunakan untuk mengubah urutan eksekusi program ke baris instruksi yang ditunjukan oleh nomor baris atau label
10. FOR-NEXT adalah statment yang digunakan untuk melakukan suatu proses pengulangan yang akan berhenti jika kondisinya terpenuhi
11. WHILE-WHEN adalah statment yang digunakan untuk alternatif lain untuk melakukan pengulangan proses
12. SELECT-CASE adalah kondisi yang diset dalam suatu proses eksekusi dan diteruskan ke bagian tertentu dari suatu program berdasarkan kondisi yang kita set sebelumnya
yup, itu tadi sedikit penjelasan yang bisa saya kasih, semoga bermanfaat ya :)
Hey anak-anak pemrograman yang rambutnya mulai kusut karna mikirin program (pengalaman pribadi). Mau share dikit tentang Bahasa Pemrograman Pascal, siapa tau guna #ngarep
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawanPerancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah: Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang. Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Tipe Data Byte : dari 0 sampai 255 Integer : angka dari -32768 to 32767 Real : semua nilai pecahan dari 1E-38 to 1E+38 Boolean : nilai TRUE atau FALSE Char : semua karakter dari tabel ASCII String : semua huruf, spasi, frasa
A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran manajer 2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja 3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan 4. Iklim kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)
1. Robert Owen (1771 - 1858) - Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan. - Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
2. Charles Babbage (1792 - 1871) - Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)
3. Frederick W. Taylor : Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)
4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) : Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu : 1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan. 2. Mengenal metode seleksi yang tepat. 3. Sistem bonus dan instruksi.
Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)
5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) : - Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan. - Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan. - Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) : - Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.
- Oleh karena itu ia menganjurkan : 1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi 2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan 3. Staf memadai 9. Kondisi standar 4. Disiplin kerja 10. Operasi standar 5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar 6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif
B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1) Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas : 1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya. 2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk. 3. Financial ; kegiatan pembelanjaan. 4. Security ; kegiatan menjaga keamanan. 5. Accountancy ; kegiatan akuntansi 6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas : - Planning ; kegiatan perencanaan - Organizing ; kegiatan mengorganisasikan - Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian - Commanding ; kegiatan pengarahan - Controlling ; kegiatan pengawasan
AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925) - Pembagian kerja - Asas wewenang dan tanggungjawab - Disiplin - Kesatuan perintah - Kesatuan arah - Asas kepentingan umum - Pemberian janji yang wajar - Pemusatan wewenang - Rantai berkala - Asas keteraturan - Asas keadilan - Kestabilan masa jabatan - Inisiatif - Asas kesatuan
C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney : Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah : 1. Koordinasi 2. Prinsip skala 3. Prinsip fungsional 4. Prinsip staf
D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950) Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.
F. Teori Behavioral Science (1) 1. Abraham maslow Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi. 2. Douglas Mc Gregor Dengan teori X dan teori Y. 3. Frederich Herzberg Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor. 4. Robert Blake dan Jane Mouton Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial. 5. Rensis Likert Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.
G. Teori Behavioral Science (2) 1. Fred Fiedler Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan. 2. Chris Argyris Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya. 3. Edgar Schein Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi. Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
H. Teori Aliran Kuantitatif - Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya. - Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut : 1. Merumuskan masalah 2. Menyusun model aritmatik 3. Mendapatkan penyelesaikan dari model 4. Mengkaji model dan hasil model 5. Menetapkan pengawasan atas hasil 6. Mengadkan implementasi -Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.
ANGGAPAN DASAR (ASUMSI) TEORI KLASIK (1) 1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan 2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya 3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas 4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.
Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi. Manajer hendaknya memandang desain organisasi sebagai pemecahan masalah dan mengikuti tujuan organisasi dengan gaya situasional atau kontingensi,yaitu struktur yang ada didesain untuk menyesuaikan keadaan organisasi atau sub unitnya yang unik.
Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut : Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal. Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia) Jadi, paling tidak definisi organisasi terdiri dari :
1. orang orang/sekumpulan orang 2. kerjasama 3. tujuan bersama
Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1. Organisasi Formal Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi. Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :
1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.
3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.
4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal. Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.
Ragam Bentuk Struktur Organisasi A. Organisasi Garis (Henry Fayol) Organisasi Garis/Lini merupakan bentuk/struktur organisasi yang memberikan wewenang dari atasan kepada bawahan dan tanggungjawab ditujukan langsung dari bawahan kepada atasan. Bentuk ini sering diterapkan pada bidang kemiliteran atau peruahaan yang berskala kecil.
Ciri-ciri Organisasi Garis/Lini 1. Adanya kesatuan Perintah 2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan 3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin
Kelebihan/Kebaikan • Pengambilan keputusan cepat • Pengendalian lebih mudah • Solidaritas antar karyawan tinggi
Kekurangan/Kelemahan • Pemimpin cenderung otokratis • Ketergantungan kepada atasan sangat tinggi • Membatasi kesempatan karyawan untuk berkembang
B. Organisasi garis dan staf (Harrington Emilson) Kebijakan pimpinan sebelum dilimpahkann ke bawahan diolah terlebih dahulu dengan memperhatikan saran-saran dari staf ahli. Contohnya di Lembaga Sekolah Terdapat Wakil Kepala Sekolah.
Ciri-ciri : 1. Umumnya digunakan untuk organisasi besar 2. Bidang tugas beraneka ragam sehingga memerlukan bantuan staf. 3. Pengawasan dan Spesialisasi berkembang dengan baik
Kelebihan/Kebaikan • Pembagian tugas jelas • Mendorong timbulnya spesialisasi dan disiplin yang tinggi • Penempatan orang pada tempat yang tepat • Koordinasi mudah dijalankan
Kekurangan/Kelemahan • Membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya • Ditingkat operasinal tidak jelas antra perintah dan nasehat • Solidaritas antar karyawam rendah
C. Organisasi Fungsional (Winslow Taylor) Setiap kepala unit dapat member perintah pada unit yang lainselama masih ada hubungan /sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Dalam struktur organisasi fungsional dikenal adanya garis koordinasi/konsultatif.
Sumber
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/desain-organisasi-formal-dan-informal/
(Nancy Dixon, 1994) "organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari
semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan
organisasi”.
(Peter Senge, 1990) “Organisasi
di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna
menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir
baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di
mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn)
sesuatu secara bersama”
(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri
dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai
tujuan bersama .
Organisaasi ditandai adanya kepemimpinan, dan hal ini
termasuk kedalam salah satu faktor penting bagi
keorganisasian, seperti ungkapan Davis yang
menyebutkan bahwa "Organization
is any group of individual that is working toward some common end under
leadership." (organisasi adalah suatu kelompok orang yang
sedang bekerja ke arah tujuan bersama dibawah kepemimpinan (Davis 1951)
Tiada
organisasi tanpa pemimpin. Courtois berpendapat bahwa "kelompok tanpa pemimpin seperti tubuh tanpa
kepala, mudah menjadi sesat, panik, kacau, anarki" (Oey Liang
Lee, "Kepemimpinan"; basis, XII-1, Oktober 1962: 5), dan lebih lanjut
dikemukakan bahwa "Sebagian
besar umat manusia memerlukan pemimpin, bahkan mereka tidak
menghendaki yang lain dari pada itu".
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada
yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada
dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode,
lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem
aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity)
sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif
dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa
aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang
dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat
disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti, pengambilan sumber
daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka
pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu
keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan
seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang
konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Partisipasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan
semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung
kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif
setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan
berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang
harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan
mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok
yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha
mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti
keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan
mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang
mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai
tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
Unsur-unsur partisipasi
Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi:
1. Unsur pertama,
bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan
mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara
jasmaniah.
2. Unsur kedua
adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan
kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu
kelompok.
3. Unsur ketiga
adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari
rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of
belongingness”.
Jenis-jenis
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu
sebagai berikut:
1. Pikiran (psychological
participation)
2. Tenaga (physical
partisipation)
3. Pikiran dan tenaga
4. Keahlian
5. Barang
6. Uang
Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan
efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu:
·
Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu, waktu yang dimaksudkan
disini adalah untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan
tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa
diperlukan peran serta.
·
Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya
dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan
menimbulkan efek negative.
·
Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana
individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatu yang menjadi
perhatiannnya.
·
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti
kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama
dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan
oleh komunikator.
·
Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal
balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami,
sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
·Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam
melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan.
·
Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan
kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau
penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau
jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prinsip bahwa
partisipasi adalah bersifat persuasif.
Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang
atau tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan
efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas.
Secara sederhana pengertian organisasi adalah suatu kumpulan manusia terdiri dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Organisasi Menurut Para Ahli
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Chester I. Bernard menyatakan organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Organisasi Formal
Yaitu bila tujuannya dinyatakan secara tertulis berdasarkan peraturan atau hukum yang berlaku menetapkan pola hokum yang berlaku dengan menekankan pada koordinasi dan kewenangan .Termasuk golongan ini adalah; perusahaan, sekolah, gereja, lembaga kemasyarakatan,organisasi politik dan masa.
2. Organisasi Sosial
Yaitu organisasi yang dibentuk berdasarkan tujuan yang tidak dinyatakan secara formal tetapi secara implicit dengan pola kerja yang longgar dan bahkan tidak ada kewenangan yang herarkhis .Termasuk golongan ini adalah: sekumpulan para sahabat untuk mengisi waktu luang,kumpulan suatu lulusan atau alumni.
3. Organisasi Informal
Yaitu organisasi yang dibentuk secara spontan dan didorong oleh kebutuhan akan pergaulan,persahabatan,rekreasi.
Pengertian Metode
Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli:
Rothwell & Kazanas metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi
Titus metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
Maquaire metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu
Wiradi metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)
DRS. Agus M. Hardjana metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai
Kesimpulan
Organisasii dan Metode adalah sekelompok orang yang tergabung dalam suatu wadah menggunakan cara, pendekatan, atau proses yang dipikirkan secara masak-masak untuk mencapai tujuan bersama.