Perkembangan komunikasi terbagi dalam 2 tahap:
♣ Asosiasi:
http://tanfidzia.multiply.com/journal/item/28/Komunikasi_Organisasional?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
a. Fase Ekstensif:
Fase dimana terjadi perkembangan cepat informasi secara kuantitatif.
b. Fase Intensif
Perkembangan cepat secara kualitatif. Dalam perkembangan ini sering kali saluran komunikasi tidak dapat menampung kebutuhan informasi sehinggaakan mengakibatkan :
§ Pemimpin menghadapi beban kelebihan informasi
§ Kesulitan penyimpanan serta pengambilan informasi dari tempat penyimpanan semula
§ Gangguan dalam proses umpan balik
§ Gangguan dalam waktu pelepasan informasi
§ Pemanfaatan tak efektif jaringan komunikasi yang ada
Tujuan Komunikasi
Menurut James. G. March dan Herbert A. Simon tujuan komunikasi digolongkan dalam:
a. Kegiatan untuk kegiatan komunikasi tidak terprogram
Contoh: Desas-desus, Kata burung, Grapevine.
b. Komunikasi memulai dan penciptaan program
c. Komunikasi pemberian data penerapan strategi
d. Komunikasi untuk menimbulkan program
e. Komunikasi tentang hasil kegiatan
Hambatan Komunikasi
Bentuk-bentuk hambatan komunikasi diklasifikasikan menjadi 4 macam, hambatan tersebut adalah:
a. Hambatan dalam diri pribadi
Faktor-faktor hambatan dalam diri pribadi:
a. Persepsi Selektif)
b. Perbedaan dalam individu & ketrampilan komunikasi).
b. Hambatan antar pribadi
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Iklim)
b. Kepercayaan)
c. Kredibilitas)
d. Kesamaan pengirim penerima
c. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Status)
b. Transmisi Hirarki)
Berikut adalah cara merubah transmisi hirarkis
♣ Penyingkatan (codensation) :
♣ Penyingkatan (codensation) :
Penelitian
menunjukkan bahwa para penerus berita sering atau cinderung mengubah
isi berita dengaan menyampaikan hanya pokok-pokok berita tidak secara
terperinci seperti yang mereka trima).
♣ Closure:
Para penerima berita yang mendua (membingungkan) cenderung lengkapi atau menutup kekurangan informasi.
♣ Pengharapan (expectation):
Kenyataan yang membuktikan penerus informasi sering membelokkan komunikasi kearah yang mereka inginkan.
♣ Asosiasi:
Menghubungkan peristiwa yang satu dengan yang lain pada kejadian yang sudah-sudah.
c. Ukuran kelompok)
d. Kendala-kendala ruangan)
d. Hambatan Organisasional
Faktor-faktor yang menyebabkan adalah:
a. Bahasa dan pengertian)
b. Isyarat Non Verbal)
c. Efektifitas Saluran)
d. Kebanjiran InformasiBerikut adalah cara metode untuk menangani kelebihan informasi (kebanjiran informasi):
♠ Penyaringan (Filtering) :
Setiap informasi yang masuk disaring sesuai dengan tipe informasi tertentu yang relevan dengan keadaan.
♠ Pengantrian (Queuing):
Pemrosesan berita –berita atas prioritas-prioritas dimana berita yang berprioritas rendah akan dijadwalkan ulang.
♠ Penetapan saluran ganda:
Yaitu
penambahan saluran-saluran masukan dan keluaran seperti penambahan
saluran staf khusus atau paralel bila wewenang didesentralisasikan.
Teknik Peningkatan Efektifitas Saluran Komunikasi
Teknik-teknik yang dikembangkan untuk mengimplementasikan perbaikan-perbaikan saluran komunikasi adalah sebagai berikut:
a. Penetapan saluran-saluran pribadi
b. Penetapan dewan khusus
c. Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan tahunan karyawan
d. Pembentukan tim-tim tugas
e. Pembentukan tim-tim manajemen
3 comments:
maaf ya teman, mau kasih masukan nih kita kan anak gundar,kita jg udah masuk ke pembelajaran mata kuliah softskill ayo dong blognya disisipin
link Universitas Gunadarma misalnya kaya gini nih
* www.gunadarma.ac.id
* www.studentsite.gunadarma.ac.id
* www.baak.gunadarma.ac.id
* dll.
ini buat kriteria penilaian mata kuliah softskill temen2 :D
wwah baru tau :g: oke deh thx ya :c:
Post a Comment