Tuesday, April 10, 2012

006. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal

Elemen struktur organisasi

Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
  1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
  2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
  3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
  4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
  5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
  6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.


Struktur sederhana

Struktur sederhana adalah sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajerdan pemilik adalah orang yang satu dan sama.  Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang terce== rmin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.

Birokrasi

Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.

Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien, sedangkan kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.
Struktur matriks

Struktur matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk. Struktur matriks dapat ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit, lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan perusahaan hiburan.

Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk departementalisasi: fungsional dan produk. Kekuatan departementalisasi fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang meminimalkan jumlah yang diperlukan sembari memungkinkan pengumpulan dan pembagian sumber daya khusus untuk keseluruhan produk.Kelemahan terbesarnya adalah sulitnya mengoordinasi tugas para spesialis fungsional yang beragam agar kegiatan mereka rampung tepat waktu dan sesuai anggaran.Departementalisasi produk, di lain pihak, memiliki keuntungan dan kerugian yang berlawanan.Departementalisasi ini memudahkan koordinasi di antara para spesialis untuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi target anggaran. Lebih jauh, departementalisasi ini memberikan tanggung jawab yang jelas atas semua kegiatan yang terkait dengan sebuah produk, tetapi dengan duplikasi biaya dan kegiatan. Matriks berupaya menarik kekuatan tersebut sembari menghindarkan kelemahan-kelemahan mereka.

Karakteristik struktural paling nyata dari matriks adalah bahwa ia mematahkan konsep kesatuan komando sehingga karyawan dalam struktur matriks memiliki dua atasan -manajer departemen fungsional dan manajer produk. Karena itulah matriks memiliki rantai komando ganda.

Desain Struktur Organisasi Modern



Struktur tim

Struktur tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktr ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis.

Organisasi virtual

Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis secara detail.
Organisasi Nirbatas

Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
Model desain struktur organisasi

Ada dua model ekstrem dari desain organisasi :

  • Model mekanistis, yaitu sebuah struktur yang dicirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisas
  • Model organik, yaitu sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif, dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
  • Model Piramid,model ini di buat persis sebuah piramida.
  • Model Horizontal,Model ini dibuat dengan manarik garis lurus secara horizontal dengan pembagian funsional masing-masing bersama tugasnya masi-masing
Faktor penentu struktur organisasi

Sebagian organisasi terstruktur pada garis yang lebih mekanistis sedangkan sebagian yang lain mengikuti karakteristik organik. 
Berikut adalah faktor-faktor utama yang diidentifikasi menjadi penyebab atau penentu struktur suatu organisasi:
  • Strategi

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat.tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi

Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga. Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.

  • Ukuran organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya.Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. Namun, hubungan itu tidak bersifat linier. Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.

  • Teknologi

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
  • Lingkungan

Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi.Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.

Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah. Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah. Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi. 


Sebuah pengorganisasian sangat penting dalam sebuah perusahaan. Bukan tanpa alasan pengorganisasian diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan dari perusahaan itu sendiri, karenanya diperlukan adanya pembagian kerja yang terarah agar setiap individu dalam suatu organisasi dapat mengetahui tugas dan kewajibannya dalam menjalankan suatu perusahaan. Dari pembagian tugas tersebut setiap individu juga dapat mengetahui batasan-batasan kewenangan yang dimiliki setiap individu tersebut. Pengorganisasian dibagi menjadi beberapa sub devisi dan unit-unit yang lebih kecil untuk selanjutnya dapat ditangani secara maksimal. Pembagian tugas dalam pengorganisasianpun selayaknya memiliki kemampuan dalam sub devisi masing-masing. Dengan adanya pengorganisasian yang tepat dan terarah maka sebuah perusahaan akan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.

Direktur 
Adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain: 
  • memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 
  •  memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 
  •  menyetujui anggaran tahunan perusahaan 
  •  menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan 
Tugas dan kewenangan

Mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
mewakili PT dalam perkara pengadilan, mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud dan tujuan PT, menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan anggaran dasar PT.

Tanggung jawab

Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana. 

Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT.

DIREKTUR KEUANGAN 

Fungsi Direktur Keuangan:
Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulanan berbagai jenis risikofinancial (financial risk management) yang dihadapi perusahaan, melakukankoordinasi aktifitas di Direktorat Keuangan, mengkoordinasi aktifitas sinergi untukmencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh usaha perusahaan. 

Tanggung Jawab Utama: 

  • Mengkoordinir perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar perumusanRencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama denganDireksi lainnya
  • Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangiberbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan denganberkoordinasi dengan Direksi lainnya.
  •  Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan mematuhipolicy dan standard operating procedure (SOP) keuangan yang berlaku untukmasing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui (businessunits oversight ). 
  • Membangun sinergi dan berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal daripelaksanaan seluruh usaha perusahaan. 
  • Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh perusahaanuntuk kegiatan operasional sehari-hari, dengan melakukan koordinasi eratdengan para pimpinan unit usaha. 

FINANCE MANAGER 

Fungsi Finance Manager:

Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial perusahaan.

Tanggung Jawab Utama:

  • Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.
  • Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
  • Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
  • Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
  • Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
  • Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan

FINANCE SUPERVISOR

Fungsi Finance Supervisor:

Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan keuangan perusahaan meliputi aruskas masuk dan kas keluar, pengendalian internal keuangan, pengontrolan atasanggaran keuangan (cash flow) perusahaan dan melaksanakan sinkronisasi data atau dokumen administrasi keuangan dengan data atau dokumen akuntansi sesuaidengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.

Tanggung Jawab Utama:
  • Melaksanakan kebijaksanaan (policy) perusahaan, sistem dan prosedur akuntasiserta pengawasan internal dengan baik dan benar.
  • Menyetujui dan menandatangani pengeluaran uang kas perusahaan yangbersifat umum dan rutin sesuai denga batas jumlah pengeluaran yang telah ditetapkan.
  • Memeriksa kelengkapan dan keabsahan Bukti Pengeluaran Kas/Bank sebagaimedia pembayaran perusahaan berikut dokumen pendukungnya sebelumdiserahkan kepada Finance Manager atau Direksi untuk disetujuidanditandatangani (authorized).
  • Menyetujui dan menandatangani Bukti Penerimaan Kas/Bank sebagai mediapenerimaan perusahaan.
  • Memeriksa dan menandatangani laporan harian kas /bank dan laporanRekonsiliasi Bank sebelum diserahkan kepada Finance Manager
  • Menyiapkan laporan rencana dan realisasi cash flow baik per minggu maupunper bulan
STAF PAJAK 

Fungsi Staf Pajak:

Memproses/membuat laporan pajak, Daftar Pembayaran Gaji karyawan, slip gajiserta mentrasfer ke rekening masing-masing karyawan, agar hak karyawandipenuhi sesuai dengan yang ditetapkan dan pada waktunya.

Tanggung Jawab Utama:
  • Menerima daftar rekapitulasi absensi karyawan, berikut potongan-potongangaji dari Human Resources Department, untuk memastikan perhitungan gajibulanan dilakukan secara benar dan akurat. 

  • Membuat daftar gaji, slip gaji, laporan transfer dan mentransfer ke rekeningmasing-masing karyawan, agar pemenuhan hak karyawan dilakukan sesuaidengan yang telah ditetapkan dan tepat waktu. 
  • Menyiapkan surat perintah transfer ke Bank-Bank Rekening karyawan, Jamsostek dan Pajak, agar transfer dapat dilakukan dengan tepat. 
  • Membuat buku /Ledger masing – masing karyawan atas pinjaman/panjaryang diambil para karyawan, untuk perhitungan gaji yang akurat. 
  • Membuat daftar piutang karyawan, untuk tersedianya informasi yang terkaitdengan pembayaran gaji karyawan. 
  • Membuat SSP dan bukti potong pajak, Laporan Pajak ( PPN ,PPH ) danmelaporkan ke Kantor Pajak, agar kewajiban pajak perusahaan dapatdipenuhi dengan baik sesuai aturan yang berlaku. 
  • Melakukan pembayaran pajak ke Bank/Kantor Pos, dan koordinasi denganbank agar kewajiban perusahaan dalam hal pajak dipenuhi dengan baik. 
  • Membuat laporan Jamsostek, dan melakukan pembayarannya, agar hakkaryawan dipenuhi dengan baik.

STAF AKUNTING 

Fungsi Staf Akunting:
Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan (jurnal entry sampaidengan arsip dokumen) untuk menjamin kelancaran, keakuratan dan ketertibanadministrasi keuangan perusahaan

Tanggung Jawab Utama:


  • Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/ARuntuk memastikan status hutang/piutang 
  • Membuat , mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihanterkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu 
  • Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untukmemastikan pembayaran terkirim tepat waktu 
  • Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan danketersediaan kas kecil yang efektif 
  • Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran kesupplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktudan keakuratan penerimaan maupun pembayaran 
  • Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasidan memudahkan penelusuran dokumen •Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknyaselisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan

SUPERVISOR ACCOUNTING 

Tujuan Jabatan:

Menyusun laporan keuangan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan perusahaanuntuk memastikan laporan keuangan tersebut dibuat sesuai dengan prinsip-prinsipPSAK dan regulasi pemerintah yang berlaku serta dapat terlaporkan secara tepatwaktu dan akurat. 

Tanggung Jawab Utama:

  • Menyusun laporan keuangan bulanan (P/L Statement, Stock, Price Spread)dengan data yang terdapat dari system sebagai bahan rapat bulananmanajer-manajer di Perusahaan. 
  • Menyusun laporan keuangan bulanan (Balance Sheet, P/L Statement, CashFlow) melalui Accounting system berdasarkan informasi keuangan yg ada disystem sebagai informasi/kontrol keuangan dari perusahaan induk. 
  • Membuat laporan keuangan triwulanan untuk keperluan penyampaianinformasi keuangan kepada manajemen dan pihak terkait lainnya. 
  • Menyusun laporan keuangan setengah tahunan (semester) untukkepentingan pemeriksaan audit, bank, shareholder (internal & eksternal) 
  • Melakukan cek dan kontrol dari data-data pendukung transaksi akuntansi daridepartemen-departemen terkait untuk memastikan transaksi keuangandisusun berdasarkan data/fakta yang ada 

STAFF PEMBAYARAN 

Tujuan Jabatan:

Bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungandengan Account Payable yang mencakup invoice, laporan perpajakan, prepaid expenses dan accrual and balance sheet reconciliation untuk memastikan bahwaseluruh dokumen tersebut dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu. 

Tanggung Jawab Utama:
  • Melakukan pemeriksaan terhadap invoice - invoice yang diterima untukmemastikan kelengkapan dan kebenarannya. 
  • Melakukan input terhadap transaksi – transaksi perpajakan kedalam e-SPTuntuk memastikan bahwa seluruh laporan telah diserahkan dengan akuratdan tepat waktu. 
  • Mempersiapkan laporan pajak secara berkala, prepaid expenses, accrual andbalance sheet reconciliation untuk memastikan bahwa seluruh laporan telahdisusun dengan akurat dan tepat waktu.
STAF PENERIMAAN

Fungsi Staff Penerimaan: 
Bertanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh dokumentasi yang berhubungandengan Account Receivable yang mencakup, sales invoice, sales journal, AR journal,outstanding balance, AR aging report dan AR reconciliation untuk memastikanbahwa seluruh dokumen tersebut dilaporkan dengan akurat dan tepat waktu.

Tanggung Jawab Utama:

Mempersiapkan sales invoice untuk penjualan kas dan kredit untukmemastikan bahwa sales invoice dibuat dengan benar dan sesuai denganketetapan yang ada. 
  • Mempersiapkan sales journal dan AR collection journal untuk memberikaninformasi yang akurat tentang sales dan outstanding AR pada periodetertentu, serta melakukan tindak lanjut terhadap pelanggan yang masihmemiliki outstanding AR. 

  • Menyiapkan daily outstanding balance (DO) untuk memberikan informasiyang akurat kepada manajemen mengenai posisi outstanding DO harian 
  • Membuat AR Aging Report dan AR Reconciliation bulanan untuk konfirmasidan pemeriksaan kesesuaiannya dengan laporan keuangan. 
  • Mempersiapkan jurnal penjualan untuk mencatat penjualan bulanan 

HUMAN RESOURCES MANAGER
Fungsi Resources Manager:

Merencanakan dan mengembangkan kebijakan dan sistem pengelolaan SDM, sertamengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi manajemen SDM di seluruh 
perusahaan agar dapat menunjang dan meningkatkan kinerja SDM dalam mencapaitarget perusahaan.

Tanggung Jawab Utama: 
  • Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkanstrategi jangka panjang dan jangka pendek yang telah ditetapkan sesuaidengan peraturan pemerintah yang berlaku agar diperoleh SDM dengankinerja, kapabilitas dan kompetensi yang sesuai dengan yang diinginkanperusahaan. 

  • Menyusun rencana kerja dan anggaran bagiannya sesuai dengan strategi,kebijakan dan sistem SDM yang telah ditetapkan untuk memastikantercapainya sasaran bagian SDM. 
  • Mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan fungsi SDM di seluruhperusahaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan strategi, kebijakan,sistem dan rencana kerja yang telah disusun. 
  • Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran bagian SDM agar digunakandengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kerja. 
  • Mengarahkan, menganalisa dan mengelola praktek dan prosedur remunerasiuntuk memastikan paket remunerasi yang ditetapkan perusahaan kompetitif,sejalan dengan praktek industri, sesuai kemampuan finansial perusahaan danadil secara internal. 
  • Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan dan pelaksanaan programpelatihan dan pengembangan, termasuk identifikasi kebutuhan pelatihan danevaluasi pelatihan, untuk memastikan tercapainya target tingkat kemampuandan kompetensi setiap karyawan. 
  • Merencanakan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan perkembanganorganisasi, serta mengkoordinasikan dan mengontrol pelaksanaan kegiatanrekrutmen dan seleksi untuk memastikan tersedianya tenaga kerja yangdibutuhkan sesuai dengan permintaan dan kualifikasi yang diinginkan dalam jangka waktu yang telah disepakati. 
  • Menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan danmengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari perencanaan,pembimbingan, sampai dengan penilaian kinerja, untuk memastikantercapainya target kinerja individu, unit, maupun perusahaan. 

HR & GENERAL AFFAIRS

Fungsi HR&General Affairs: 
Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan layananadministrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukungkelancaran operasional perusahaan

Tanggung Jawab Utama: 
  • Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untukseluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja danperalatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan 

  • Melaksanakan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikansemua gedung kantor selalu siap operasional 
  • Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untukmemastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruhkaryawan. 
  • Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untukmemastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dansebagai bahan informasi kepada atasan 
  • Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan officeadministration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran departemenGeneral Affair 
  • Melaksanankan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor,peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layananphotocopy dan penjilidan 
  • Mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan ruang kantor dankeamanan kantor.

SDM

Fungsi SDM:
Menyelenggarakan dengan benar dan tepat waktu kebijakan, sistem dan prosescompensation & benefit kepada karyawan agar hak-hak dan kewajiban karyawandan Perusahaan dapat dilaksanakan secara seimbang dan sesuai dengan ketentuanyang berlaku 

Tanggung Jawab Utama: 
  • Menganalisis dan mengembangkan sistem remunerasi di perusahaan sebagairekomendasi untuk meningkatkan motivasi karyawan dan mendukungpencapaian target kinerja perusahaan. 

  • Memaintain dan memverifikasi data / pencatatan kehadiran pekerja, SuratPerintah Kerja Lembur, shift, cuti, training, dinas dan medical sehingga dapat dipakai sebagai dasar yang benar dalam membayarkan kompensasi danbenefit (salary, allowance, incentive, iuran pensiun/asuransi) 
  • Memaintain dan memverifikasi pencatatan potongan-potongan ataspinjaman, uang muka, pemakaian telepon dan lainnya , untuk memastikansetiap data tercatat dengan benar. 
  • Melakukan proses payroll berdasarkan data yang benar sehinggapembayaran gaji dapat dilakukan dengan jumlah yang benar dan tepat waktu 
  • Memverifikasi expense report yang diajukan pekerja atas perjalanan dinas,cuti, medical, training, sehingga pembayaran dapat dilakukan dengan jumlahyang benar 
  • Memproses administrasi perjalanan dinas didalam dan diluar negeri(reservation, advance, formalitas), sehingga perjalanan dapat dilakukandengan tepat waktu dan lancar. 
  • Memaintain fasilitas perusahaan (perumahan, kendaraan, telepon, komputer)sesuai dengan policy dalam rangka program retensi dan peningkatanproduktivitas pekerja 
  • Menyelenggarakan administrasi pensiun / asuransi / pajak dan pengakhiranpekerja sesuai dengan ketentuan, agar setiap proses pembayarandilaksanakan dengan benar & tepat waktu. 

PEMASARAN


Fungsi Pemasaran: 
Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran bersama S & M Supervisor(s) untuk mencapai target penjualan danmengembangkan pasar secara efektif dan efisien. Memimpin, merencanakan,mengkoordinir dan mengawasi pengelolaan pemasaran sesuai denganprosedur/policy yang telah digariskan 

Tanggung Jawab Utama: 
  • Membuat strategi pengembangan dan segmentasi pasar yang tepat yangdapat menunjang peningkatan penjualan perusahaan. 

  • Merencanakan program-program pemasaran, baik jangka menengah maupunyang bersifat taktis serta penggunaan media promosinya. 
  • Ikut memberikan masukan atas harga jual barang dagang yang tepat denganikut memperhatikan harga dari saingan. 
  • Mengkoordinir pencarian informasi pasar dan menganalisa bersama teamnyadan bagian penjualan. 
  • Ikut memberikan masukan atas planning pengadaan barang kepada bagianPurchasing. 
  • Merencanakan program Komunikasi yang efektif dan terpadu, baik Above theLine maupun Below the Line, termasuk program pameran, baik di Jabotabekmaupun di luar kota. 
  • Men-support penjualan setiap cabang dalam pencapaian sales target masing-masing. 
  • Turut serta dalam membina dan meningkatkan hubungan dengan para relasi(dealer, distributor, event coordinator, project/konsultan, dll.). 
  • Turut mengkoordinir tercapainya hasil yang maksimal pada bagian service,administrasi penjualan, logistik serta bagian front-line penjualan. 
  • Aktif memberikan usulan yang bermanfaat untuk terciptanya efektivitas kerjaperusahaan 
  • Meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas, mengendalikan lingkungankerja, khususnya pada divisinya serta aktif melakukan pembinaan terhadapstaff bawahannya 
  • Menentukan harga jual, produk yang akan dilaunching, jadwal kunjunganserta system promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan 
  • Memonitor perolehan order serta merangkumkan forecast untuk memastikankapasitas produksi terisi secara optimal 
  • Memonitor jumlah stock seluruh Dept. Sales & Marketing untuk memastikanumur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan. 
  • Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dg target yang ditentukan 
INTERNAL AUDIT

Fungsi Internal Audit: 

Fungsi utama Komite Audit adalah memastikan bahwa pengendalian danpengawasan internal dilaksanakan dengan baik dan efektif, sehingga dengandemikian membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan wewenangmereka khususnya yang berhubungan dengan manajemen risiko usaha, etika usaha, selain pengendalian dan pengawasan internal. Komite Audit dipimpin oleh seorangKetua yang merupakan Komisaris Independen dan dibantu oleh dua orang Anggota. 

RESEPSIONIS

Fungsi Resepsionis

Fungsi utama resepsinis adalah Menerima dan melayani telepon dan tamu yangdatang dengan baik serta menjaga ketertiban keluar masuknya tamu kedalamlingkungan kantor.

 Tanggung jawab utama:
  • Menerima telepon dan mencatat pesan
  • Meneliti dan mencatat surat masuk
SOPIR

Fungsi Sopir

Fungsi utama sopir adalah menyiapkan kelayakan kendaraan operasional yang akandi pergunakan

Tanggung jawab utama
  • Mempersiapkan kelayakan kendaraan operasional
  • Membantu mengantar ataupun mengirim surat-surat yang berhubungandengan pekerjaan

LOGISTIK 

Fungsi Logistik:

Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pergudangan,pengi-
riman,persediaan, dan pembelian agar proses permintaan dan pengadaan barang dapatterpenuhi sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu, efisien dan efektif 

Tanggung Jawab Utama:

  • Menyusun, bersama-sama dengan penanggung jawab logistik di semua area, kebijakan dan strategi logistik menjadi acuan dalam pengelolaan logistik dalam menunjang pengadaan kebutuhan barang di setiap tempat.
  • Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan, pengadaan,dan pengiriman barang sedemikian rupa agar alokasi barang di setiap tempatdapat memenuhi kebutuhan dengan efisien, efektif dan tepat waktu.
  • Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level) di setiap tempat,melakukan stock opname secara berkala dan menganalisa jumlah dan jenispersediaan barang di gudang untuk mengontrol akurasi data persediaan dantingkat persediaan yang sehat di setiap tempat.
  • Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang dari pemasok danatau gudang, termasuk menentukan ekspedisi dan rute, untuk memastikanpengiriman dilakukan dengan tepat waktu dan efisien, serta barang diterimaoleh setiap cabang sesuai dengan yang telah ditentukan.
  • Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, danmengontrol pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat diterima oleh gudang, sesuai dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biayayang telah ditetapkan.
KORDINASI LAPANGAN (KORLAP)

Fungsi KORLAP:
Mengelola, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruhperencanaan dan implementasi kebijakan dan strategi distribusi dan transportasiproduk dan Operasional Pelabuhan serta operasional gudang penyangga di seluruh Indonesia, untuk memastikan ketersediaan pasokan produk di pasar dalammemenuhi kebutuhan konsumen

Tanggung Jawab Utama:

  • Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyerahan (handing over) danpenyimpanan (warehousing) produk di areal produksi dan pelabuhan,maupun di gudang-gudang penyangga/silo di seluruh Indonesia, untukmemastikan penyediaan pasokan produk di pasar dilakukan dengan efisiendan efektif
  • Mengelola, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan transportasiproduk, baik dengan menggunakan jalur darat maupun laut, sertaoperasional dan perawatan pelabuhan, untuk memastikan pengantaran danketersediaan produk di tempat tujuan dengan efisien, aman, tepat waktu dan tepat jumlah.



http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_organisasi

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment