Sunday, April 1, 2012

015. Bentuk Umum Kondisi dan Perulangan Pada Pascal

Kondisi Pada Pascal

1. IF . . . THEN . . .Statemen IF-THEN digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang mengikuti THEN akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya.

2. CASE-OF... ELSE
Statment CASE-OF…ELSE merupakan pengembangan dari struktur CASE-OF dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Pada struktur CASE-OF bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen di dalam lingkungan CASE-OF yang diproses. Dengan struktur CASE-OF…ELSE, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses dalam lingkungan CASE-OF adalah statemen yang ada di ELSE.

3. IF THEN ELSE
 Statemen IF-THEN…ELSE digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi. Statemen 1 akan diproses jika kondisi yang diseleksi benar, sedangkan statemen 2 akan diproses jika kondisi yang diseleksi tidak terpenuhi.

Perulangan Pada PASCAL

1.FOR..TO..DO..Struktur pengulangan FOR..TO..DO.. digunakan pada suatu kondisi dimana sebuah pernyataan akan dillakukan perulangan sebayak X kali tersantung statement yang akan ditentukan.

2.WHILE..DO.. digunakan pada kondisi dimana suatu pernyataan yang akan diulang belum tentu berapa kali terjadi pengulangan. pengulangan baru akan berakhir jika kondisi sudah terpenuhi.

 3.REPEAT UNTIL : sama seperti WHILE DO hanya saja pengecekan kondisi dilakukan pada sat terakhir.

4.IF THEN ELSE : digunakan untuk sebuah kondisi dimana suatu pernyataan akan di uji. jika kondisi terpenuha maka akan lanjut ke statement berikutnya tetapi jika tidak terpenuhi maka program akan jalan ke pernyataan lainnya.

http://www.nusinau.com/perulangan-dalam-pascal/

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment