- Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan
langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma adalah proses yang
prosedural.
Definisi prosedural adalah :
a.
Tahap-tahap
kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
b.
Metode
langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.
Bahasa tingkat tinggi
seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman
prosedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa prosedural.
- Pemrograman Terstruktur
Pemrograman terstruktur
adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan
prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari
manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk
setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang
mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program
terstruktur.
Contoh bahasa pemrograman
terstruktur : Pascal, Cobol, RPG, ADA ,
C.
- Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular,
program dipecah-pecah ke dalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan
fungsi dan tugas tunggal. Dengan membagi masalah ke dalam modul-modul, maka
masalah akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah disusun dan
dipahami.
Pemrograman modular
diterapkan dengan menggunakan sub-routine, yaitu sebuah kumpulan perintah yang
melakukan tugas pemrosesan yang terbatas. Pemrograman ini banyak dimanfaatkan
oleh Bahasa Pemrograman Berbasis Obyek.
- Pemrograman Fungsional
Disebut bahasa pemrograman
fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi.
Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang
memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika.
Contoh : Lisp, Scheme, ML,
Haskell.
- Pemrograman
Berorientasi Obyek
Obyek : elemen yang memiliki
fungsi, metode, karakteristik tertentu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Class : kumpulan obyek-obyek
yang memiliki kesamaan karakteristik.
- Merupakan
bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan obyek-obyek yang tersedia atau
membuat suatu obyek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman.
- Mampu
merefleksikan kebutuhan-kebutuhan user sebagaimana layaknya yang ada di
dunia nyata
- Relatif
lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program
- Memiliki
feature yang memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas suatu obyek dengan
adanya class, instance, encapsulation, inheritance, reusability, dan
polymorphism.
Contoh : C++, SmallTalks,
Java.
- Pemrograman Visual
- Penggunaan
ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses
pemrograman
- Mengacu
pada aktivitas yang memungkinkan pengguna untuk membuat program dalam dua
(atau lebih) dimensi
- Pemrograman Even-Driven
Menggunakan konsep “jika
sebuah aksi/perintah dilakukan terhadap sebuah obyek, apa yang akan
terjadi/dilakukan oleh obyek tersebut selanjutnya”.
Sangat fleksibel dalam
pembuatan koding program, karena sudah mengunakan konsep OOP dimana pemrograman
dapat dimulai dari obyek yang diinginkan tanpa harus terurut. Biasanya
meruapakan jenis bahasa pemrograman visual.
Contoh :
Visual Basic, Visual C++, Delphi .
0 comments:
Post a Comment