Sudah dijelaskan di awal bahwa dalam berkomunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Akan tetapi, dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan- tahapan yang terkadang tidak begitu mudah. Adapaun tahapan-tahapan tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:
Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.
Agar tercapai koordinasi dalam kerja sama itu sangat penting dilaksanakannya komunikasi yang setepat-tepatnya dan seefektif mungkin, sehingga koordinasi dan kerja sama benar-benar dapat dilaksanakan setepat-tepatnya juga.
Pengambilan keputusan juga sangat memerlukan komunikasi yang setepat-tepatnya karena dalam akhir dari pengambilan keputusan tersebut hendaknya juga merupakan pencerminan dari adanya koordinasi dan kerja sama yang tercipta dalam lingkungan perusahaan atau organisasi.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/komunikasi-dalam-organisasi-13/
0 comments:
Post a Comment